PADEK.JAWAPOS.COM—Program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) PT Semen Padang terus memperkuat dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Melalui penyaluran bantuan peralatan pertanian dan modal usaha senilai Rp64 juta di Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang, perusahaan mendorong peningkatan kapasitas petani dan pelaku UMKM lokal.
Ketua Forum Nagari Kelurahan Koto Lalang, Maulana Sardi, mengapresiasi kepedulian PT Semen Padang terhadap masyarakat. Ia menyebut bantuan tersebut menjadi angin segar bagi warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan pelaku usaha mikro.
“Di wilayah kami, terutama di Gurun Kudu dan Koto Duku, sebagian besar masyarakat adalah petani. Dengan bantuan ini, mereka bisa lebih semangat dan efisien dalam menggarap sawah dan ladang,” ujarnya.
Selain peralatan pertanian, bantuan modal usaha juga diberikan kepada UMKM pengrajin arang batok kelapa yang melibatkan masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM).
Maulana berharap dukungan ini mampu meningkatkan kapasitas produksi dan pendapatan masyarakat.
“Selama ini mereka punya keterampilan, tapi terkendala modal. Dengan bantuan ini, kami optimistis produktivitas mereka meningkat,” katanya.
Program BMN juga menyalurkan bantuan budidaya itik petelur yang dikelola Karang Taruna Koto Lalang.
Maulana menjelaskan, inisiatif tersebut diharapkan menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi organisasi kepemudaan.
“Tujuan program ini tidak hanya menghasilkan telur, tetapi juga membangun kemandirian Karang Taruna. Kami siap mendampingi dan mencarikan solusi jika ada kendala di lapangan,” ujarnya.
PT Semen Padang melalui program BMN berkomitmen untuk terus memperkuat sektor ekonomi produktif masyarakat sekitar pabrik.
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan Asta Cita Pemerintah dalam meningkatkan kemandirian ekonomi berbasis masyarakat.(*)