PADEK.JAWAPOS.COM—Lurah Koto Lalang, Hartati, mengapresiasi sinergi antara PT Semen Padang dan Forum Nagari dalam menjalankan program Basinergi Mambangun Nagari (BMN).
Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi model pemberdayaan masyarakat yang patut dicontoh dan dipertahankan.
“Kerja sama seperti ini harus terus dijaga. Masih banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian, dan kami berharap PT Semen Padang tidak bosan memperhatikan warga Koto Lalang,” ujar Hartati di sela kegiatan Launching Program Forum Nagari Tahun 2025 Tahap I di halaman Kantor Forum Nagari Koto Lalang, Lubukkilangan, Kota Padang.
Program BMN PT Semen Padang menyalurkan bantuan senilai Rp64 juta yang terdiri dari satu unit mesin hand tractor, satu unit mesin potong rumput, dan dua unit mesin semprot hama dengan total nilai Rp50 juta.
Selain itu, disalurkan juga bantuan modal usaha Rp7 juta untuk pengembangan usaha itik petelur dan Rp7 juta untuk peningkatan kapasitas UMKM pengrajin arang batok kelapa.
Salah satu penerima manfaat, Riko, pelaku usaha arang batok kelapa, menyampaikan bahwa bantuan modal tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas produksi.
Sebelumnya, ia hanya mampu memproduksi sekitar 100 kilogram arang setiap tiga hari karena keterbatasan modal untuk bahan baku.
“Dengan adanya bantuan ini, kami bisa menambah kapasitas produksi dan mempercepat proses pembakaran. Permintaan pasar cukup tinggi, baik dari pedagang lokal maupun luar daerah,” kata Riko.
Ia menambahkan, bantuan dari PT Semen Padang dan Forum Nagari bukan hanya soal dana, tetapi juga bentuk kepercayaan agar pelaku UMKM dapat mandiri.
“Bantuan ini memberi semangat baru bagi kami untuk terus berkembang,” ujarnya.
Program BMN PT Semen Padang merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi.(*)